Gunung Batur di Kintamani, Bali pastinya bisa menjadi destinasi wisata wajib ketika Anda berkunjung ke Pulau Dewata. Pemandangan gunung berapi yang megah, berpadu dengan udara sejuk pegunungan membuat suasana terasa berbeda.
Banyak orang bilang, sekali datang ke sini rasa takjubnya akan terus teringat. Menariknya, cara terbaik untuk menikmati perjalanan ke tempat wisata Bali populer yang satu ini justru lewat road trip dengan menyewa mobil sendiri.
Lokasi Gunung Batur
Kalau bicara tentang wisata alam di Bali, bukan hanya pantai yang jadi daya tarik. Di Kabupaten Bangli, ada sebuah destinasi pegunungan yang selalu membuat wisatawan penasaran. Namanya wisata Gunung Batur terletak di Kecamatan Kintamani.
Lokasinya berada di ketinggian, sehingga udara sejuk langsung menyambut begitu kita sampai. Selain dikenal sebagai gunung berapi aktif, tempat ini juga memiliki pemandangan kaldera yang luar biasa.
Terdapat Danau Batur yang terbentang di kaki gunung, menambah pesona alamnya. Posisi geografis ini membuat Kintamani jadi salah satu spot favorit wisatawan lokal maupun mancanegara untuk melepas penat dari hiruk pikuk kota.
Daya Tarik dan Aktivitas Menyenangkan
Gunung Batur dengan ketinggian 1717 mdpl menjadi salah satu tempat wisata paling menarik dan membuat wisatawan penasaran karena daya tariknya. Apa saja yang menarik di sini? Kalau belum tahu, berikut ini daya tarik dari gunung api aktif di Kintamani, yaitu:
1. Gunung Berapi Aktif dengan Kaldera
Batur termasuk gunung berapi yang masih aktif bahkan memiliki kaldera menakjubkan. Kaldera tersebut memiliki ukuran cukup lebar 10 km dan sepanjang 13,8 km.
2. Danau Batur
Daya tarik lainnya yang sayang dilewatkan adalah keberadaan Danau Batur dengan keindahan alamnya. Di sekeliling danau terdapat hamparan sawah dan pemandangan gunung yang indah.
Anda bisa duduk-duduk santai di pinggir Danau Batur sambil menikmati keindahan danau dan pemandangan sekitarnya. Jangan lupa untuk menikmati kuliner khas Bali yang bisa dimakan sambil melihat matahari tenggelam.
Pilihan lainnya yang bisa dicoba yaitu menaiki perahu dan berkeliling Danau Batur.
3. Sunrise Menakjubkan di Gunung Batur
Apa yang bisa dilakukan di Gunung Batur? Pendakian atau hiking menjadi aktivitas utama yang diincar para wisatawan. Banyak pendaki yang ingin mencapai puncak gunung di pagi hari sebelum matahari terbit.
Wisatawan bisa menyaksikan matahari terbit dengan latar Danau Batur dan siluet Gunung Agung di kejauhan. Sangat menakjubkan!
4. Suasana Pedesaan yang Menenangkan
Selain pesona sunrise, daya tarik lainnya adalah suasana pedesaan yang masih alami. Banyak desa adat di sekitar Kintamani yang bisa dikunjungi, lengkap dengan tradisi dan keramahan penduduk lokal.
Di samping itu, udara dingin dan segar membuat siapa pun betah berlama-lama. Tak jarang, pengunjung juga mampir ke kafe-kafe yang menawarkan pemandangan langsung ke danau dan kaldera.
Fasilitas Pendukung Wisata
Tidak usah khawatir wisata di sini akan merepotkan karena sebenarnya fasilitas untuk para wisatawan sudah sangat lengkap dan mendukung. Anda bisa menemukan area parkir yang luas, toilet, tempat penyewaan alat mendaki, mushola, tempat makan, dan lainnya.
Anda juga bisa menyewa jasa tour guide untuk pendakian ke puncak Batur. Harga jasa tour guide Batur cukup terjangkau mulai dari ratusan ribu rupiah saja dan harga akan lebih murah jika memesan tour guide secara berkelompok.
Menginap dan menikmati keindahan alam di Kintamani juga bisa dilakukan dengan nyaman. Terdapat beberapa pilihan tempat penginapan dengan fasilitas lengkap di sekitar tempat wisata Kintamani ini.
Jam Operasional Wisata
Gunung Batur buka jam berapa? Sebenarnya Anda bisa berkunjung ke gunung ini kapan saja karena dibuka 24 jam. Namun, untuk menikmati jalur pendakian, wisatawan bisa mulai sejak dini hari, biasanya sekitar pukul 03.00–04.00 WITA.
Nantinya, Anda bisa sampai di puncak sekitar pukul 05.30 atau 06.00 WITA dan menikmati keindahan sunrise yang memukau.
Pemandu lokal akan menemani perjalanan agar lebih aman. Biaya tiket masuk kawasan wisata relatif terjangkau. Untuk turis domestik maupun mancanegara hanya perlu membayar puluhan ribu saja.
Harga tersebut bisa berbeda tergantung layanan tambahan, seperti sewa pemandu, perlengkapan trekking, atau paket wisata sunrise.
Kalau tidak ingin mendaki, pengunjung juga bisa sekadar menikmati panorama dari Desa Penelokan, sebuah titik populer yang langsung menghadap ke arah gunung dan Danau Batur tanpa harus lelah mendaki.
Road Trip Jadi Cara Terbaik Menikmati Gunung Batur
Ada banyak cara menuju Kintamani, tapi road trip jelas punya kelebihan tersendiri. Ketika memilih menyewa mobil, perjalanan terasa lebih fleksibel. Anda bisa berhenti kapan saja di spot menarik sepanjang jalur, entah sekadar foto atau menikmati kopi hangat di warung lokal.
Selain itu, jalan menuju Kintamani penuh dengan pemandangan indah. Mulai dari sawah terasering di Tegalalang hingga perbukitan hijau yang menenangkan mata.
Perjalanan pun jadi bagian dari pengalaman, bukan hanya tujuan akhir. tentu saja, saat tiba, keindahan puncak gunung tempat wisata Kintamani Bali yang satu ini dari semua rasa lelah di jalan.
Rute ke Gunung Batur
Terdapat beberapa rute populer menuju Kintamani tergantung titik keberangkatan. Kalau berangkat dari Denpasar atau Seminyak, Anda harus menghabiskan waktu 2,5 hingga 3 jam untuk sampai ke Kintamani.
Jalur ini jadi favorit karena sepanjang jalan penuh dengan pemandangan khas Bali, seperti pura, sawah hijau, hingga deretan toko seni.
Ketika berangkat dari Ubud, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 1,5 atau bahkan 2 jam ke arah Kintamani.
Bagi yang berangkat dari bandara Ngurah Rai, waktu tempuh sekitar 2–2,5 jam. Meski agak panjang, jalur ini cukup nyaman dengan jalan beraspal yang mulus.
Sepanjang perjalanan, pengendara bisa berhenti di beberapa spot wisata, misalnya Tegalalang Rice Terrace atau Pura Tirta Empul.
Begitu sampai di Kintamani, hamparan danau dengan latar Gunung Batur langsung jadi hadiah visual yang tak ternilai.
Tips Road Trip Gunung Batur
Ingin berkunjung ke tempat wisata ini? Lebih baik ikuti beberapa tips ini agar wisata Gunung Batur lebih nyaman, menyenangkan, dan pastinya tetap aman!
1. Pilih Kendaraan yang Tepat
Pastikan untuk memilih kendaraan yang kondisinya prima. Jalur menuju Kintamani cukup menanjak, jadi pastikan mobil bertenaga kuat. Kalau tidak yakin menyetir sendiri, lebih baik sewa mobil dengan sopir yang sudah berpengalaman.
2. Membawa Pakaian Hangat
Jangan lupa bawa jaket atau pakaian hangat. Suhu di Kintamani bisa sangat dingin, terutama pagi dan malam hari. Selain itu, jangan lupa juga membawa bekal ringan atau camilan untuk menemani perjalanan.
3. Atur Waktu Keberangkatan
Kalau ingin melihat sunrise di puncak gunung berapi di Bali yang satu ini, sebaiknya berangkat tengah malam atau dini hari agar tiba tepat waktu.
Untuk pengalaman santai, berangkat pagi dari Denpasar pun sudah cukup, lalu nikmati makan siang di kafe dengan view danau.
4. Selalu Utamakan Keselamatan
Jangan memaksakan diri mendaki tanpa pemandu, dan pastikan kondisi tubuh fit sebelum perjalanan. Dengan persiapan matang, road trip ke Kintamani dijamin akan jadi pengalaman yang sulit dilupakan.
Penutup
Road trip ke Kintamani bukan hanya soal menikmati destinasi, tapi juga perjalanan yang penuh cerita. Pemandangan sawah, desa adat, hingga kafe-kafe dengan view spektakuler membuat pengalaman ini terasa lengkap.
Pada akhirnya, semua keindahan itu berpuncak pada panorama Gunung Batur yang megah sekaligus menenangkan. Bagi siapa pun yang ingin melihat sisi lain Pulau Dewata selain pantai, road trip dengan sewa mobil Bali menuju Kintamani bisa menjadi pilihan tepat.