Bali Farm House merupakan destinasi wisata terbuka yang terletak di bagian utara pulau. Destinasi ini menawarkan berbagai aktivitas luar ruangan yang menghibur dan edukatif. Banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya di musim liburan.

Destinasi wisata yang tengah naik daun ini banyak didatangi oleh wisatawan asing maupun lokal. Terutama yang ingin memperkaya pengetahuan dan menyatu dengan alam sekitar. Luas kawasannya sekitar 7 hektar.

Lokasi Bali Farm House

Dimana lokasi Bali Farm House? Alamat lengkapnya berada di Jalan Raya Singaraja-Denpasar, Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Jalan menuju destinasi ini sudah beraspal.

Dari kuta ke lokasinya, wisatawan perlu menempuh perjalanan selama 1.5 sampai 2 jam. Jarak tempuhnya sekitar 60 kilometer. Di sepanjang perjalanan, wisatawan akan melewati berbagai pemandangan indah.

Termasuk Kebun Raya Bedugul dan Danau Beratan. Ketika berkendara, wisatawan sebaiknya mengutamakan kehati-hatian. Jalanan di kawasan ini cukup menanjak karena letaknya yang berada di dataran tinggi.

Harga Tiket Masuk

Farm

Bali Farm House tiket masuk untuk wisatawan lokal dan asing memiliki kategori harga yang berbeda. Tiket masuk dewasa sebesar Rp125.000 sedangkan anak-anak Rp100.000. Harga tersebut sudah termasuk dengan voucher makanan senilai Rp50.000.

Voucher tersebut nantinya dapat ditukarkan di The Barn Restaurant. Tersedia pula paket keluarga dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk paket keluarga (2 dewasa dan 2 anak-anak) harganya ada di angka Rp405.000, termasuk voucher makanan senilai Rp200.000.

Bagi wisatawan asing, harga tiket dewasa yakni sebesar Rp175.000 dan Rp140.000 untuk anak-anak. Sama seperti tiket untuk wisatawan lokal, di dalamnya juga termasuk dengan voucher makanan senilai Rp50.000.

Tidak kalah menarik, tersedia pula paket keluarga untuk wisatawan asing. Tarifnya yakni Rp570.000 untuk 2 orang dewasa dan 2 anak-anak. Sudah termasuk dengan voucher makanan senilai Rp200.000.

Cara beli tiketnya tidak terlalu sulit. Wisatawan yang berencana datang dapat melakukan pemesanan online maupun datang langsung ke loket tiket. Di pintu masuk terdapat loket pembelian tiket dengan pelayanan yang cepat dan ramah.

Jam Buka Bali Farm House

Bali Farm House buka jam 09.00 sampai dengan 17.00 WITA. Destinasi wisata alam ini buka setiap hari sehingga wisatawan tidak perlu khawatir. Durasi buka yang cukup panjang membuat wisatawan lebih leluasa untuk untuk menjelajahi seluruh area wisata.

Terdapat batasan jam masuk terakhir yakni pukul 16.00 WITA. Pembatasan jam masuk diberlakukan agar wisatawan memiliki waktu yang cukup untuk berkeliling. Sebelum tempat wisata ini benar-benar tutup.

Kenapa Wisatawan Harus Pergi ke Bali Farm House?

Farm House

Terdapat sejumlah alasan yang membuat wisatawan tertarik berkunjung ke tempat wisata ini. Selain menyuguhkan pengalaman wisata edukatif, keindahan alamnya juga banyak diburu oleh wisatawan lokal maupun asing.

1. Menawarkan Pengalaman Wisata Edukasi

Bosan dengan kegiatan liburan di Bali yang itu-itu saja, wisatawan bisa mencoba berkunjung ke destinasi ini sebagai pilihan baru. Tidak hanya jalan-jalan dan foto-foto saja, tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan alam dan kehidupan pertanian.

Kegiatan berwisata semakin terasa menyenangkan jika wisatawan mengajak anak-anak. Di tempat ini anak-anak dapat mengenal tanaman, menanam bibit sayuran, hingga belajar mengenai proses pertanian.

Selain itu, wisatawan yang datang juga bisa melihat sejumlah binatang di Farm House. Banyak sekolah dan keluarga yang datang ke tempat wisata ini untuk melihat binatang dan belajar mengenai pertanian.

2. Tenangnya Suasana Pedesaan

Setibanya di Farm House, wisatawan akan merasakan suasananya yang terasa berbeda. Tidak ada debu kendaraan atau keramaian layaknya di pusat kota. Di sana hanya ada suara angin dan pemandangan alam yang menenangkan.

Farm House ini menjadi tempat yang sempurna untuk melepas penatnya rutinitas. Pemandangan di sekitar terdiri dari bukit-bukit hijau yang mampu menyegarkan mata wisatawan.

Udaranya yang sejuk dan terasa damai sangat mencerminkan suasana pedesaan khas Bali. Siapa saja yang berkunjung ke Farm House pasti merasa betah berlama-lama mengelilingi tempat ini.

3. Interaksi Langsung dengan Hewan Lucu

Daya tarik utama dari destinasi wisata ini tentu saja keberadaan binatang yang ada di dalamnya. Wisatawan dapat merasakan secara langsung interaksi dengan berbagai hewan-hewan menggemaskan.

Terdapat beberapa hewan yang memang bisa diberi makan langsung oleh wisatawan. Kegiatan ini tentu sangat disenangi oleh anak-anak. Terutama bagi anak yang sedang belajar mengenal hewan.

Dari ulasan Bali Farm House, tidak sedikit wisatawan yang memuji kegemasan hewan di tempat ini. Wisatawan bisa dengan mudah mengambil foto ketika memberi makan hewan. Hasil foto dijamin manis dan menggemaskan.

4. Spot Foto Menarik

Tempat wisata yang berada di Bali Utara ini terkenal dengan spot fotonya yang alami dan estetik. Wisatawan lokal maupun asing yang datang berkunjung dapat berfoto di sejumlah spot menarik.

Misalnya saja taman bunga warna-warni, rumah kayu, hingga jalan setapak di bagian tengan kebun. Semuanya terlihat seperti latar belakang film yang menawan. Tidak sedikit wisatawan yang datang hanya sekedar berburu foto estetik.

Wisatawan juga bisa berfoto di bagian ladang sayur, berfoto dengan latar pegunungan, hingga mengabadikan momen dengan hewan peliharaan di sana. Secara alami, foto akan terlihat memukau meski tidak menggunakan filter.

5. Ramah Keluarga dan Anak

Farm House

Destinasi wisata ini sangat sempurna untuk liburan keluarga. Anak-anak yang berkunjung bisa bebas bermain di alam terbuka, berinteraksi dengan hewan, dan mencoba berbagai aktivitas menarik lainnya.

Sementara itu, orang dewasa yang mendampingi anak-anak dapat bersantai di area kafe atau restoran sembari menikmati udara sejuk. Tempatnya sangat bersih dan aman untuk liburan bersama anak.

Kegiatan liburan keluarga yang berlangsung di alam sering kali mendatangkan kehangatan tersendiri. Orang tua dan anak-anak menjadi lebih menghargai waktu bersama keluarga, tanpa repot dengan gawai masing-masing.

6. Kuliner Alami dan Produk Lokal

Setelah puas berkelilingan, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner di tempat wisata ini. Banyak sekali pilihan hidangan yang menggugah selera. Mulai dari makanan ringan sampai makanan berat.

Kebanyakan bahan makanan berasal dari hasil perkebunan dan peternakan. Tentu rasanya lebih autentik dan segar di lidah wisatawan. Bahan-bahan alami yang diolah sudah terjamin kualitasnya.

Siapa yang tidak senang jika menikmati makanan dengan pemandangan hijau memukau. Tidak hanya itu, wisatawan juga bisa membeli produk olahan hasil peternakan dan kebun sebelum pulang. Mulai dari yogurt, madu, dan beberapa sayuran organik.

7. Fasilitas Lengkap

Dari segi fasilitas, destinasi wisata ini sangat nyaman untuk wisatawan. Fasilitasnya lengkap, mulai dari area parkir, restoran, kafe, toilet, sampai mushola. Penyediaan fasilitas yang lengkap bertujuan untuk membuat wisatawan merasa betah.

Ada pula area bermain anak, taman bunga, hingga tempat istirahat teduh. Wisatawan dapat menikmati udara pegunungan yang segar sembari duduk santai. Staf di sana juga ramah dan siap membantu segala keperluan wisatawan.

Dengan fasilitas yang lengkap dan nyaman, wisatawan dapat merasakan liburan dengan lebih santai. Tanpa khawatir mencari hal-hal yang merepotkan. Contohnya mencari toilet yang bersih atau mencari tempat makanan yang cocok di lidah.

8. Kondisi Alam Mendukung

Gambar Bali Farm House menunjukkan lokasinya yang masih berada di area pegunungan. Iklimnya cenderung sejuk sepanjang tahun. Suhu rata-rata di sana sekitar 18 hingga 25 celcius. Cukup dingin di pagi dan sore hari.

Udara yang sejuk tentu terasa nyaman untuk liburan. Lokasinya juga agak jauh dari perkotaan sehingga minim polusi udara. Banyak wisatawan yang datang berkunjung untuk menenangkan hati dan pikirannya.

9. Cocok untuk Semua Kalangan Usia

Entah datang bersama teman, pasangan, atau keluarga, destinasi wisata ini tetap bisa dinikmati. Anak-anak bisa menikmati area bermain dan bertemu hewan. Sementara, orang dewasa dapat menikmati suasana dan berburu foto estetik.

Semua kalangan usia berkesempatan menikmati keindahan alamnya. Tidak jarang pula komunitas atau sekolah memilih Farm House ini sebagai tujuan liburan. Suasananya terasa menyenangkan untuk semua kalangan.

10. Bangunan dengan Arsitektur Eropa

Menariknya, bangunan-bangunan di Farm House juga tidak kalah menarik. Bangunanya memiliki daya tarik tersendiri karen mengusung gaya Eropa. Suasananya terasa seperti di luar negeri.

Ada rumah kayu dengan jendela lebar, taman bunga tertata, hingga atap runcing khas pedesaan Eropa. Gaya bangunan berpadu sempurna dengan lanskap pegunungan di sekitarnya. Untuk merasakan vibes Eropa, wisatawan bisa mengunjunginya segera.

Koleksi Hewan di Bali Farm House

Farm House ini memiliki sejumlah koleksi hewan dengan jenis yang beragam. Semuanya terawat di lingkungan yang bersih dan alami. Wisatawan yang datang dapat mengamati aktivitas hewan secara bebas.

Untuk area peternakan, pengelola Farm House memang menerapkan konsep terbuka. Wisatawan bisa memberi makan hewan secara langsung. Kegiatan ini menjadi salah satu aktivitas favorit bagi wisatawan.

  • Alpaca
  • Burung Unta
  • Kelinci
  • Kambing Hutan Ceko
  • Kuda Poni
  • Burung Merak
  • Keledai
  • Ayam Silkie

Tips ketika Berkunjung di Bali Farm House

Farm House

Untuk memaksimalkan kegiatan berlibur di Bali Farm House Bedugul, wisatawan dapat mengikuti beberapa tips berikut ini. Maksimalkan momen liburan di Bali dengan persiapan yang matang.

1. Waktu Terbaik

Jika tertarik berkunjung, wisatawan sebaiknya memilih waktu antara pagi hingga sore hari. Sekitar pukul 09.00 sampai 13.00 WITA. Udara di jam tersebut masih terasa segar dan hewan ternak sedang aktif bermain.

Meski berkunjung di siang hari, udara di tempat wisata sekitar tetap terasa sejuk. Ideal untuk kegiatan berkeliling dan santai. Oleh karena itu, wisatawan tidak perlu khawatir merasa tidak nyaman dan kepanasan selama berkunjung.

Hindari berkunjung terlalu sore karena bertepatan dengan datangnya kabut. Lokasinya yang masih berada di sekitar pegunungan sering kali tertutup kabut mendekati petang. Udara di sore hari juga terasa cukup dingin.

2. Barang yang Perlu Dibawa

Setiap kali berlibur, wisatawan perlu memahami daerah mana yang memiliki suhu udara dingin dan daerah mana yang punya suhu panas. Untuk berkunjung ke Farm House ini, sebaiknya wisatawan membawa jaket atau sweater.

Wisatawan juga bisa membawa topi dan kacamata hitam jika berkunjung agak siang. Meski terletak di pegunungan, sinar matahari di siang hari tetap terasa terik. Gunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan-jalan di sekitar area tempat wisata.

Tidak kalah penting, bawa kamera atau ponsel dengan baterai yang sudah terisi penuh. Tempat wisata ini punya segudang sudut foto yang menarik dan unik, jangan sampai terlewatkan begitu saja tanpa memotret satu foto pun.

3. Sikap yang Baik saat Berkunjung

Sebagai wisata berbasis alam dan edukasi, Farm House ini sangat menjaga kesejahteraan hewan dan kebersihan lingkungannya. Jangan sampai wisatawan memberi sembarang makanan dari luar ke hewan-hewan di sana.

Hindari pula aktivitas berteriak atau mengejar hewan yang mendatangkan stres. Di tempat ini, wisatawan menjadi tamu di rumah para hewan. Untuk itu, wisatawan perlu mengedepankan kenyamanan hewan yang berada di Farm House.

Terkait kebersihan, wisatawan wajib membuang sampah di tempatnya. Jangan sampai membuah sampah secara sembarang. Hindari juga kegiatan memetik tanaman atau sayuran tanpa adanya izin dari pihak pengelola setempat.

Datang ke Bali Farm House dengan Mobil Sewa

Destinasi agrowisata di Bali Utara ini sangat menarik untuk dikunjungi. Utamanya, ketika wisatawan berencana mengeksplor area Pancasari, Buleleng, Bali. Lokasinya mudah diakses menggunakan kendaraan roda empat.

Tidak sulit menemukan layanan sewa mobil Bali terbaik dan terpercaya. Untuk yang ingin berlibur di Bali Farm House bisa menggunakan jasa dari Bali Bija Car Rental. Seluruh armada yang tersedia sudah terjamin perawatan dan kebersihannya.