Nama Bendungan Kastala tidak lagi terdengar asing untuk masyarakat Bali yang tinggal di wilayah Karangasem. Sayangnya, nama bendungan ini belum populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Padahal, bendungan ini punya panorama alam yang memukau.

Meski bukan tergolong sebagai 3 bendungan terbesar di Indonesia, kapasitas air di bendungan ini terbilang cukup besar. Area bendungan sempat terkena banjir dahsyat di tahun 2022. Namun, kondisi lingkungan bendungan kembali pulih setelahnya.

Lokasi Bendungan

bendungan kastala

Bendungan Kastala berada di Desa Kastala, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali. Lokasi Bendungan Kastala masih masuk ke dalam wilayah Bali Timur. Wilayah ini masih didominasi dengan lahan pertanian dan tegalan.

Jika tertarik untuk berkunjung, wisatawan asing maupun lokal bisa mendatangi bendungan ini dengan mencari alamat lengkapnya melalui Google Maps. Lebih tepatnya, lokasi bendungan berada di sebelah utara desa.

Sebenarnya, nama Kastala berasal dari nama desa yang ada di sekitar bendungan. Desa Kastala masih berdekatan dengan Desa Tenganan. Kedua desa ini berjarak hanya beberapa kilometer saja.

Fungsi Bendungan

Jika memiliki potensi sebagai wisata, apakah Bendungan Desa Kastala masih berfungsi sebagaimana mestinya? Hingga saat ini, bendungan ini masih berfungsi sebagai pusat pengairan dan wisata.

1. Fungsi Utama

Meskipun tidak termasuk ke dalam 7 bendungan terbesar di Indonesia, Bendungan Desa Kastala memiliki fungsi yang penting bagi sistem subak di wilayah Karangasem. Pada awalnya, bendungan ini memang dibangun untuk pusat pengairan.

Terutama pengairan yang berhubungan dengan sistem subak di Bali. Air yang berasal dari bendungan mengalir ke sawah-sawah di sekitarnya. Dengan begitu, kebutuhan air bagi tanaman padi menjadi tercukupi.

Menariknya, kegiatan pertanian di Desa Kastala dan sekitarnya sudah menjadi tradisi turun-temurun. Sawah di sekitar area bendungan jarang sekali mengalami kekeringan. Kebutuhan pangan di Desa Kastala juga tercukupi berkat sawah yang produktif.

2. Fungsi Wisata

Berbeda dengan Bendungan Kaliwadas, Bendungan Desa Kastala menyuguhkan panorama alam yang cocok untuk destinasi wisata. Terdapat banyak sekali daya tarik yang tersimpan dari bendungan ini.

Mulai dari keindahan sawah, derasnya aliran air, sampai pemandangan cantik dari Gunung Agung. Tidak sedikit wisatawan yang berniat datang ke lokasi bendungan untuk berfoto, mencari udara segar, dan melepas penat.

Potensi wisata yang dimiliki oleh tempat ini layak untuk dikenal wisatawan lokal maupun asing. Harapannya di beberapa tahun ke depan, fasilitas wisata yang ada di sekitar lokasi bendungan menjadi semakin lengkap.

Keindahan dari Bendungan Kastala

bendungan kastala

Tertarik melihat keindahan Bendungan di Desa Kastala? Wisatawan bisa menyimak beberapa keindahannya di bawah ini sebelum datang berkunjung. Tidak hanya menyuguhkan pemandangan air yang deras, hamparan sawah di sekitarnya juga terlihat memukau mata.

1. Hamparan Sawah

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, Desa Kastala memang dikenal sebagai desa penggarap tanah pertanian. Oleh karena itu, pemandangan di sekitar area bendungan masih penuh dengan hamparan sawah.

Ada banyak subak yang bisa ditemukan oleh wisatawan ketika berkunjung ke lokasi bendungan. Subak sendiri merupakan sistem irigasi tradisional khas Bali. Tidak hanya berfungsi menyalurkan air ke sawah, subak juga menyuguhkan lanskap pertanian berundak.

Lanskap inilah yang membuatnya terlihat sangat menawan. Khususnya ketika tanaman padi masih tampak hijau. Hamparan keindahan sawah tentu saja bisa memanjakan mata wisatawan yang datang.

2. Derasnya Aliran Air

Tampak dari gambar Bendungan Kastala, keindahan airnya mengalir begitu deras. Terutama saat debit air meningkat setelah hujan turun. Gemuruh suara air yang mengalir di bendungan ini menciptakan suasana damai dan menyejukkan.

Siapa yang tidak tertarik dengan keindahan air yang mengalir deras di bendungan ini. Perpaduan sawah dan derasnya air tentu saja menciptakan kombinasi pemandangan yang indah. Area ini terletak di Desa Kastala juga cocok untuk kegiatan berburu foto.

Banyak wisatawan yang mengabadikan foto dengan memanfaatkan aliran air sebagai latar belakang. Wisatawan berkesempatan mengumpulkan banyak foto cantik ketika datang ke lokasi bendungan di Desa tersebut.

3. Lingkungan yang Asri

Serupa dengan lingkungan bendungan kali lainnya, suasana alam di area tempat sekitar Desa ini juga masih terjaga dengan baik. Ada banyak pepohonan rindang dan semak-semak hijau. Kehadiran pohon dan semak-semak membuat lingkungan terasa begitu asri.

Tidak mengherankan jika lokasi ini sangat direkomendasikan sebagai salah satu opsi untuk melepas kepenatan. Siapapun yang datang berkunjung ke Bendungan Desa Kastala akan merasakan nuansa alami.

Suasana asri di sekitar objek tempat ini menjadi nilai tambah wisata. Wisatawan yang datang tidak hanya bisa menikmati pemandangan saja. Namun, juga bisa merasakan suasana asri sembari duduk santai di tepian air yang jernih.

4. Suasana Pedesaan Khas Bali

Desa-desa di Bali selalu menawarkan suasana yang tenang dan otentik. Untuk menemukannya, wisatawan wajib berkunjung ke Desa ini dan berkunjung ke area bendungan. Desa ini terkenal dengan kehidupannya yang masih tradisional.

Masyarakat yang tinggal di Desa ini mayoritas berkegiatan sehari-hari sebagai petani. Aktivitas pertanian menjadi bagian keseharian yang tidak terlepas dari kehidupan masyarakat di Desa ini.

Selama berkunjung, wisatawan akan merasakan secara langsung harmoni yang tercipta antara manusia, alam, dan budaya. Tidak hanya sekedar berwisata di tempat ini, wisatawan dapat merasakan suasana pedesaan yang bermakna.

5. Pemandangan Gunung

Keindahan lainnya dari lokasi Desa ini yakni pemandangan Gunung Agung. Dari area bendungan, wisatawan bisa melihat dengan jelas kemegahan gunung tertinggi di Bali ini. Lokasi bendungan dan Gunung Agung sama-sama terletak di Kabupaten Karangasem.

Jika beruntung, wisatawan berkesempatan melihat keindahan pegunungan di pagi atau sore hari. Cahaya matahari yang jatuh di lereng gunung terlihat menawan karena berpadu hijaunya alam bendungan.

Pemandangan yang tampak di area bendungan menyerupai lukisan. Kehadiran Gunung Agung membuat keindahan lokasi Desa Kastala memiliki keunikan tersendiri. Keindahan ini tidak terdapat di area bendungan lainnya.

Tiket Masuk dan Jam Buka Bendungan Kastala

Sejauh ini, belum ada kebijakan yang mengharuskan wisatawan untuk membayar tiket masuk area tempat ini. Wisatawan yang datang berkunjung tidak akan terkena biaya tiket masuk.

Bendungan ini juga buka selama 24 jam. Waktu terbaik untuk berkunjung yakni ketika pagi dan sore hari. Upayakan untuk mengenakan alas kaki yang nyaman ketika berkunjung di tempat Desa Kastala.

Ketika membutuhkan pemandu, wisatawan umumnya perlu membayar biaya mulai dari Rp110.000. Harga tersebut masih terbilang wajar dan sepadan dengan keindahan alam di sekitar bendungan.

Rekomendasi Kegiatan di Bendungan Kastala

Salah satu kegiatan paling recommended ketika berkunjung ke Bendungan Desa Kastala yakni melakukan trekking. Umumnya kegiatan trekking dimulai dari Desa Kastala menuju Desa Tenganan. Rute trekking juga berlaku sebaliknya.

Waktu tempuh dari Desa Kastala menuju Desa Tenganan yakni sekitar 2.5 hingga 3 jam. Di tengah-tengah trekking, wisatawan akan melewat sebuah jembatan yang menghubungkan kedua desa ini.

Ketika menyusuri rute trekking, wisatawan akan menikmati keindahan area bendungan, sawah, dan pedesaan. Kegiatan trekking yang terasa melelahkan terbayar dengan suasana di Desa Kastala.

Mengunjungi Bendungan Kastala Memakai Mobil Sewaan

Bendungan Kastala yang ada di Kabupaten Karangasem bisa dikunjungi dengan mudah dengan mobil sewaan. Lokasinya yang cukup jauh dari pusat wisata sulit terjangkau jika wisatawan menggunakan transportasi umum.

Apalagi ketika wisatawan berkunjung secara berkelompok. Biaya sewa mobil tentu menjadi lebih murah. Hanya dengan biaya sewa murah, wisatawan dapat menikmati perjalanan yang menyenangkan.

Wisatawan bisa menentukan waktu keberangkatan secara bebas jika menyewa mobil di Bali Bija Car Rental. Perjalanan menuju Bendungan Desa Kastala terasa semakin nyaman dan tidak tergesa-gesa jika menggunakan layanan sewa mobil Bali.