Candi Kalibukbuk tak terlepas dari pengaruh masuknya agama Buddha di Indonesia pada masa lalu. Pada zaman Hindu Buddha di Indonesia begitu berkembang pesat tentu pada saat yang bersamaan masuknya agama Buddha di Bali dan berdampingan dengan agama Hindu menjadi sejarah keberagaman Indonesia dari masa kemasa. Sehingga dibangunlah Candi Kalibukbuk yang berlokasi di dekat Kawasan wisata Lovina atau pantai Lovina.
Umumnya di pulau Bali kita sudah biasa menemukan pura penganut agama Hindu tetapi lain halnya dengan candi agama Buddha ternyata juga bisa kita temukan di pulau Bali. Candi Kalibukbuk ini juga merupakan hal yang menarik untuk dibahas dikarenakan bentuk peninggalan candi ini juga merupakan catatan sejarah bagi bangsa Indonesia dan khususnya Bali karena terdapat Candi agama Buddha yang jarang diketahui masyarakat.
Situs Candi Kalibukbuk secara administrative termasuk dalam wilayah desa Kalibukbuk, kecamatan Buleleng. Masih sangat sedikit masyarakat yang datang untuk memanfaatkan Candi ini untuk tempat beribadah dikarenakan sedikitnya informasi dan terbatasnya promosi dan pengenalan situs Candi ini dari pemerintah setempat.
Situs Candi Kalibukbuk ini berjumlah 3 buah, yang pertama adalah candi induk dan terdapat dua candi perwara yang berada di sisi timur laut dan di sisi barat daya dari candi induknya. Berdasarkan informasi yang kami dapat dari warga sekitar bahwa candi induk ini berdiameter 8 m dan Panjang sisinya 3 m, lalu untuk candi perwara yang letaknya disisi kiri dan kanan dari candi induk berukuran 2,60 x 2,60 m. Pada masa lalu candi Kalibukbuk ini dimanfaatkan oleh masyarakat pada masa itu sebagai tempat beribadah umat Buddha.
Disekitar area candi ini juga ditemukan batu bata dan batu andesit peninggalan jaman dahulu, stupika, keramik dan logam logam pada masa Hindu Buddha saat itu. Pada saat ini Sebagian masyarakat yang berkunjung ke candi ini adalah untuk kepentingan beribadah, berwisata dan sekaligus penelitian dari para arkeolog untuk menggali informasi lebih banyak lagi mengenai situs candi ini.
Kawasan candi Kalibukbuk ini diperkirakan dibangun pada sekitar abad IX yang berbentuk bangunan Stupa agama Buddha, Candi Kalibukbuk menghadap arah tenggara Pada awalnya bangunan candi ini ditemukan dalam keadaan yang sebagian besar rusak dikarenakan factor alam, cuaca dan jaman. Menyenangkan bukan apabila kita mau melakukan wisata atau berlibur dan sekaligus mengenal budaya dan sejarah lebih jauh mengenai candi yang terdapat di Bali mungkin Candi Kalibukbuk bisa jadi salah satu destinasi untuk anda kunjungi dalam petualangan anda. Perjalanan Dari Denpasar menuju ke candi Kalibukbuk Singaraja Buleleng ini bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam 30 menit.
Jadi apabila anda dan keluarga ingin berlibur ketempat wisata yang penuh dengan sejarah dan kebudayaan bisa berkunjung ke kawasan yang tak kalah menariknya dengan candi candi yang terdapat di pulau Jawa. Perjalanan yang tidak terlalu jauh dari bandara Denpasar menuju Singaraja tentunya tidak akan membuat anda Lelah. Apabila anda berlibur ke Bali, ingin mencari tempat penyewaan mobil yang bagus dan harga terjangkau segera hubungi Bali Bija Car Rental.
Bali Bija Car Rental
Hubungi : 0813 3836 2376
Whatsapp : 0813 3836 2376